Selasa, 22 November 2011

Kopi Vs Teh: Mana yang Menyehatkan?


Apakah Anda penikmat kopi dan teh? Kedua minuman ini memang memiliki keunggulannya masing-masing. Namun, bila dibandingkan antara kopi dan teh, mana yang lebih menyehatkan?

Chris Kilham, seorang ahli kesehatan, seperti yang dilansir melalui Fox News, mengatakan bahwa dua cangkir besar kopi atau setara dengan 300 mg kafein per hari dapat memperbaiki mood buruk Anda. Selain itu, para penikmat kopi juga memiliki risiko tiga hingga enam kali lebih rendah terkena gejala parkinson dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa zat kimia yang ditemukan pada secangkir kopi menunjukkan adanya semacam antioksidan bersifat melindungi yang dapat menghambat sel dalam tubuh kita 'berkarat', yang berkaitan dengan terjadinya kerusakan oksidatif yang berhubungan dengan penyakit diabetes, arthritis dan kanker.

Kopi juga mengandung antioksidan yang tinggi, yaitu flanovoid. Antioksidan ini menjadi penangkal penyakit kardiovaskular, dengan menurunkan tingkat oksidasi kolestrol LDL (kolesterol jahat), yang mampu melawan serangan jantung dan stroke.

Kopi juga merangsang aktivitas usus, dan juga bisa mengurangi risiko gangguan pencernaan - seperti batu empedu dan sirosis hati. Yang lebih mengesankan, kopi memiliki efek protektif terhadap kanker usus besar dan dubur.

Kopi juga aman dikonsumsi berbagai usia, termasuk wanita hamil. Sejauh ini, tak ada risiko langsung akibat mengonsumsi kopi. Seperti pertumbuhan janin terhambat atau mengalami keguguran.

Lantas, bagaimana dengan teh? Tapi jika Anda penikmat teh hijau, minuman ini merupakan minuman yang menyehatkan. Teh hijau juga kaya akan plofenol, namun zat kimia ini akan hilang pada teh yang difermentasikan.

Kesimpulannya, jika Anda bicara tentang kopi dan teh, kopi merupakan pilihan yang terbaik bagi kesehatan. Silahkan untuk meminum teh, asalkan teh yang kita minum juga kaya akan kandungan flavonoid.


Sumber dari sini

Tidak ada komentar: